MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN
A.
Pengertian
Manajemen Asuhan Kebidanan
Manajemen
kebidanan yaitu dikaitkan dengan
peran, fungsi seorang bidan terutama sebagaimana jerdalam mengelola pasiennya,
oleh karena itu manajemen kebidanan merupakan alur fikir bagi seseorang bidan
dalam memberikan arahan dalam menanggani kasus yang menjadi tanggung jawabnya.
B.
Prinsip-Prinsip Proses Manajemen Kebidanan
Proses manajemen kebidanan sebenarnya sudah dilakukan
sejak orang mulai menolong kelahiran bayi. Pada zaman dahulu kala perempuan
yang sudah berpengalaman melahirkan dipercaya untuk memberikan pelayanan kepada
bumil dan melahirkan. Mereka diharapkan mampu memberikan pertolongan kepada ibu
yang hamil dan melahirkan, yang berdasarkan pengalaman mereka sendiri dan mampu
menyelamatkan ibu dan bayi.Bidan diharapkan agar dapat menggunakan kemampuannya untuk
melakukan deteksi dini dalam proses manajemen sehingga klien membutuhkan
tindakan dan kolaborasi segera, komsultasi bahkan rujukan.
a. Prinsip proses manajemen kebidanan menurut Varney
Proses
manajemenkebidanansesuaidenganstandar yang dikeluarkanoleh American College
Nurse Midwife (ACNM) terdiridari:
·
Secara sistematis mengumpulkan data dan
memperbaharui data yang lengkap dan relevan dengan melakukan pengajian yang
komprehensif terhadap kesehatan klien, termasuk mengupulkan riwayat kesehatan
dan pemeriksa fisik.
·
Mengidentifikasi
masalah dan membuat diagnosa berdasarkan interprestasi data dasar.
·
Mengindentifikasi
kebutuhan terhadap asuhan kesehatan dalam menyelesaikan masalah dan merumuskan
tujuan asuhan kesehatan bersama klen.
·
Memberi
informasi dan support sehingga klien dapat membuat keputusan dan
bertanggungjawab terhadap kesehatannya.
·
Membuat
rencana asuhan yang komprehensif bersama klien.
·
Secara pribadi bertanggung jawab
terthadap implementasi rencana individual.
·
Melakukan
konsultasi,perencanaan dan melaksanakan manajemen dengan berkolaborasi dan
merujuk klien untuk mendapatkan asuhan selanjutnya.
·
Merencanakan
manajemen terhadap komplikasi tertentu,dalam situasi darurat dan
bila ada penyimpangan dari keadaan normal.
·
Melakukan
evaluasi bersama klien terhadap pencapaian asuhan kesehatan dan merevisi
rencana asuhan sesuai dengan kebutuhan.
C.
Langkah-Langkah
manajemen asuhan kebidanan
Manajemen
kebidanan terdiri dari beberapa langkah yang berurutan yang dimulai dengan
pengumpulan data dasar dan diakhiri dengan evaluasi. Langkah-langkah tersebut
membentuk kerangka yang lengkap yang bisa diaplikasikan dalam situasi. Akan
tetapi, setiap langkah tersebut bisa dipecah-pecah kedalam tugas-tugas tertentu
dan semuanya bervariasi sesuai dengan kondisi klien.
5 langkah
manajemen kebidanan tersebut adalah :
1. Identifikasi dan analisa masalah
Proses
manajemen kebidanan dimulai dengan langkah identifikasi dan analisa masalah.
Dalam langkah pertama ini bidan sebagai tenaga profesional tidak boleh
menduga-duga masalah yang terdapat pada kliennya. Langkah ini mencakup
pengumpulan, pengolahan, analisa data atau fakta untuk merumuskan masalah.
2. Diagnosa kebidanan
Setelah
ditemukan masalah maka bidan merumuskannya dalam suatu pernyataan yang mencakup
kondisi, masalah penyebab,dan prediksi. Hasil dari perumusan masalah ditegakkan
oleh bidan yang disebut diagnosa. Dan dalam menentukan diagnosa diperlukan
pengetahuan profesional bidan.
3. Perencanaan
Berdasarkan diagnosa yang ditegakkan, bidan menyusun
rencana kegiatan yang dilakukan oleh bidan dalam melakukan intervensi untuk
memecahkan suatu masalah pasien atau klien.
4. Pelaksanaan
Langkah pelaksanaan dilakukan bidan sesuia dengan rencana
yang telah diterapkan, pada langkah ini bidan melakukan secara mandiri pada
penangganan kasus yang memerlukan tindakan yang perlu dilakukan kegiatan
kolaborasi atau rujukan.
5. Evaluasi
Evaluasi merupakan tindakan pengukuran antara keberhasilan
dan rencana, jadi tujuan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan
tindakan yang dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar