Rabu, 02 Agustus 2017

PARADIGMA ASUHAN KEBIDANAN



PARADIGMA ASUHAN KEBIDANAN
A. Pengertian Paradigma
Paradigma berasal dari bahasa Latin / Yunani, paradigma yang berartimodel/pola. Paradigma juga berarti pandangan hidup, pandangan suatu disiplinilmu / profesi paradigma.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia edisi ke-3, paradigma adalah kerangka berfikir. Paradigma kebidanan adalah suatu cara pandang bidan dalam memberi pelayanan. Keberhasilan bidan dalam bekerja/memberikan pelayanan berpegang pada paradigma, berupa pandangan terhadap manusia/perempuan,lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan cara pandang bidanatauhubungan timbal balik antara manusia, lingkungan, perilaku, pelayanankebidanan dan keturunan.

B. Komponen Paradigma Kebidanan
·      Manusia/Wanita
Manusia adalah makhluk biopsikososial kultural dan spiritual yangutuh dan unik, mempunyai kebutuhan dasr yang bermacam-macam sesuaidengan tingkat perkembangannya.Wanita/ibu adalah penerus generasi keluarga dan bangsa sehingga keberadaan wanita yang sehat jasmani dan rohani serta sosial yang sangatdiperlukan.Wanita/ibu adalah pertama dan utama dalam keluarga. Kualitas manusia sangat ditentukan oleh keberadaan wanita yang sehat jasmani dan rohani sertasosial yang sangat diperlukan.
Perempuan sebagaimana halnya manusia adalah mahluk bio-psiko-kultural yang utuh dan unik, mempunyai kebutuhan dasar unik, dan bermacam-macam sesuai dengan tingkat perkembangan. Perempuan sebagai penerus generasi, sehingga keberadaan perempuan yang sehat jasmani dan rohani dan sosial sangat diperlukan.

·      Lingkungan
Lingkungan merupakan semua yang ada di lingkungan dan terlibat dalaminteraks individu pada waktu melaksanakan aktivitasnya. Lingkungan tersebutmeliputi lingkungan fisik, lingkungan psikososial, lingkungan biologis danlingkungan budaya. Lingkungan psikososial meliputi keluarga, komuniti danmasyarakat. Ibu selalu terlibat dalam interaksi antara keluarga, kelompok,komuniti maupun masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar